Indowins Agen Judi Bola - MICHEL Platini sukses sewaktu aktif sebagai
pesepakbola, terutama di level klub. Selama 15 tahun (1972-1987) menjadi
pesepakbola, Platini total meraih 10 gelar bersama tiga klub berbeda
yakni AS Nancy, AS Saint-Etienne dan Juventus.
Dari 10 gelar itu, satu di antaranya adalah trofi Liga Champions
yang disabet bersama Juventus pada 1984-1985. Bahkan di laga final,
Platini mencetak gol tunggal kemenangan Bianconeri –julukan Juventus– atas Liverpool.
Meski bersinar di level klub, bukan berarti Platini meredup
bersama sang negara, Prancis. Bahkan prestasi yang dicetak Platini
bersama Prancis juga dibilang mentereng. Pria yang sewaktu aktif
beroperasi sebagai playmaker itu 11 tahun (1976-1987) membela Timnas
Prancis.
Selama 11 tahun membela Les Bleus –julukan Prancis– itu,
Platini turun di empat turnamen besar. Sebut saja Piala Dunia 1978, 1982
dan 1986, serta Piala Eropa 1984. Di ajang Piala Dunia, prestasi
terbaik Platini tersaji di edisi 1986.
Baca Juga : Silva: Rodri Bikin Manchester City Makin Kuat
Indowins - Agen Judi Bola
Judi Bola Online | Casino Online | Sportsbook | TOTO | PokerQQ
BONUS CASHBACK UP TO 10% untuk Semua MEMBER
Kala itu, Prancis finis di posisi tiga setelah menang 4-2 atas
Belgia via adu penalti. Sementara di dua edisi lain, Prancis tersingkir
di fase grup (1978) dan finis di posisi empat (1982). Akan tetapi,
prestasi terbaik Platini bersama Timnas Prancis tersaji bukan di Piala
Dunia, melainkan Piala Eropa 1984.
Saat itu, Prancis berstatus menjadi tuan rumah dan jelas itu
merupakan sebuah keuntungan. Sebab di setiap pertandingan, Platini dan
kawan-kawan mendapat dukungan langsung dari puluhan ribu suporter
Prancis. Di ajang tersebut, Prancis tergabung di Grup H bersama Denmark,
Belgia dan Yugoslavia.
Secara luar biasa, Prancis menyapu bersih semua pertandingan
dengan kemenangan. Berturut-turut Prancis menang 1-0 atas Denmark, 5-0
(Belgia) dan 3-2 (Yugoslavia). Hebatnya, Platini selalu mencetak gol di
ketiga laga tersebut. Setelah mengemas satu bola ke gawang Denmark,
Platini masing-masing mencetak hattrick ke gawang Belgia dan Yugoslavia!
Tiga kemenangan di fase grup pun meloloskan Prancis ke semifinal.
Di babak empat besar, Prancis bertemu Portugal dan lagi-lagi, Platini
kembali menjadi bintang kemenangan Les Bleus. Dalam kemenangan 3-2
Prancis atas Portugal, Platini mengemas satu gol dan satu assist.
Selanjutnya di partai puncak, Platini mencetak satu gol saat Prancis
menang 2-0 atas Spanyol, sekaligus gelar perdana mereka di ajang Piala
Eropa. Selain membawa Prancis menjadi kampiun, Platini pun keluar
sebagai top skor turnamen dengan koleksi sembilan gol hanya dari lima
pertandingan! Hal di atas setidaknya sudah menunjukkan betapa berbahanya
Platini bersama Timnas Prancis.



No comments:
Post a Comment