Saturday, August 10, 2019

Perjalanan Karier Luis Figo Bersama Timnas Portugal

https: img-z.okeinfo.net content 2019 08 09 51 2089943 perjalanan-karier-luis-figo-bersama-timnas-portugal-U9EhBVJ9vC.jpg 

Indowins Agen Judi Bola Indonesia - LUIS Figo masuk dalam bagian generasi emas Tim Nasional (Timnas) Portugal bersama beberapa nama seperti Deco, Rui Costa, Joao Pinto, hingga juniornya, Cristiano Ronaldo. Skuad Portugal kala itu diharapkan bisa menorehkan prestasi terbaik atau melewati pencapaian-pencapaian yang pernah diraih Portugal sebelum era mereka.

Sebagian besar pemain dalam skuad tersebut menjadi bagian kesuksesan Timnas Portugal saat menjuarai Piala Dunia Junior pada 1991. Mereka pun tumbuh dan bermain pada rentang usia yang tak terpaut jauh satu sama lain. Hal itu yang membuat beberapa harapan besar datang.

Apalagi sebelumnya, di ajang sepak bola antarnegara Eropa maupun dunia, prestasi tertinggi Portugal hanyalah semifinalis (Piala Eropa 1984 dan Piala Dunia 1966). Penampilan perdana generasi emas Portugal tersebut adalah saat tampil di ajang Piala Eropa 2000 dan berhasil menembus hingga babak semifinal.  






Indowins - Agen Judi Bola
Judi Bola Online | Casino Online | Sportsbook | TOTO | PokerQQ
BONUS CASHBACK UP TO 10% untuk Semua MEMBER




Luis Figo

Dua tahun setelahnya, atau tepatnya pada 2002, Portugal siap memberikan kejutan di ajang Piala dunia yang berlangsung di dua negara yakni Korea dan Jepang. 

“Inti dari tim ini telah bermain bersama-sama lebih dari 10 tahun. Saya, Rui Costa, Joao Pinto dan Jorge Costa, berada dalam tim yang memenangkan Piala Dunia Junior (1989 dan 1991). Kami juga berada pada tim sama saat menginjak usia 29 sampai 30 tahun dan sedang berada pada puncak penampilan,” ujar Luis Figo ketika berbicara mengenai Timnas Portugal di eranya. 

Meskipun tidak dapat memenangkan Piala Dunia, Figo meyakini timnya akan melaju lebih jauh ketimbang partisipasi terakhir Brasilnya Eropa (julukan Portugal) di Piala Dunia yaitu babak grup pada perhelatan 1986. 

Akan tetapi tidak disangka, Portugal gagal total di Piala Dunia 2002. Berada di Grup D bersama tuan rumah Korea Selatan, Amerika Serikat serta Polandia, Portugal harus rela tersisih di fase grup. Peringkat ketiga klasemen dengan nilai akhir tiga, tentu bukan hasil yang menggembirakan. 

Sementara itu, laga terakhir Figo bersama Portugal adalah saat mereka kalah dalam perebutan gelar juara ketiga kontra Jerman di ajang Piala Dunia 2006. Kala itu Portugal kalah 1-3 dari tim tuan rumah. Dua gol Bastian Schweinsteiger serta gol bunuh diri Armando Teixeira hanya mampu dibalas sebiji gol oleh Nuno Gomes jelang laga usai.

Dengan pencapaiannya itu, Figo memecahkan rekor caps terbanyak untuk timnas Portugal dengan catatan 110 laga saat tampil di final Euro 2004. Sayang, di partai puncak pesta sepakbola negara se-Eropa itu, Portugal kalah 1-0 dari Yunani.

Figo juga disejajarkan dengan Eusebio, legenda hidup sepakbola Portugal yang menjadi top skor Piala Dunia 1966 dengan sembilan gol. Namun, rekor caps Figo di atas dipecahkan sang junior, Ronaldo. Ronaldo yang memulai debut bersama Portugal pada 2003 tercatat telah 158 kali berseragam Seleccao das Quinas.



Didukung oleh Bank Terkemuka di Indonesia
BCA | BNI | MANDIRI | BRI
Hubungi CS Indowins - Online 24/7:


Posted By : Indowins Agen Judi Bola Indonesia
Wechat : INDOWINS_IW
Line : Indowins
WA : +855-87-536-868


No comments:

Post a Comment