
Indo Wins Agen Judi Bola Indonesia - MARCO van Basten menjadi salah satu pesepakbola
paling sukses di eranya. Mengawali karier profesional bersama tim asal
Belanda, Ajax Amsterdam, Van Basten mencatatkan sederet prestasi
termasuk menjadi top skor Liga Belanda empat musim berturut-turut yakni
pada 1984 hingga 1987.
Lima musim berseragam Ajax Van Basten menorehkan 128 gol dalam 133 penampilannya. Salah satu yang paling dikenang adalah gol overhead kick-nya ke gawang FC Den Bosch.

Bersama Van Basten, Ajax merajai kompetisi sepakbola Belanda.
Eredvisie (Liga Belanda), KNVB Cup, hingga Piala Winners. Akan tetapi,
Van Basten sempat terganggu cedera engkel di musim terakhirnya bersama
Ajax Amsterdam sebelum ia memutuskan hijrah ke AC Milan pada musim panas
1987.
Kondisi tersebut juga yang akhirnya membuat pemain bertinggi badan
188 sentimeter itu hanya tampil sebanyak 11 kali pertandingan di musim
perdananya bersama AC Milan. Kendati begitu, Van Basten menjadi salah
satu aktor penting yang membuat Milan mengakhiri penantian delapan tahun
mereka akan gelar juara Liga Italia.
Indowins - Agen Judi Bola
Judi Bola Online | Casino Online | Sportsbook | TOTO | PokerQQ
BONUS CASHBACK UP TO 10% untuk Semua MEMBER
Sementara di musim kedua, Van Basten yang berusaha mengabaikan
cederanya tetap berusaha bermain maksimal ketika diperlukan. Usahanya
tersebut berbuah hasil. Berada di bawah asuhan Arigo Sacchi, Van Basten
kembali menjadi andalan lini depan Milan bersama Frank Rijkaard dan Ruud
Gullit.
Kolaborasi apik Van Basten-Rijkaard-Gullit menjadikan lini serang AC
Milan menjadi salah satu yang paling ditakuti saat itu. Sejak saat itu
lah mereka dijuluki Trio Belanda di AC Milan.

Akan tetapi, kenyamanan bermain yang dirasakan Van Basten kala itu
tak berselang lama. Cedera pergelangan kaki yang dulu pernah dialaminya
kembali kambuh. Kondisinya bahkan semakin parah sehingga memaksanya
untuk naik meja operasi.
Sayang, usahanya untuk kembali pulih seperti sedia kala sirna.
Operasi yang dijalani Van Basten gagal. Ia bahkan sempat divonis harus
menepi selama dua musim, tepatnya pada 1993-1994 dan 1994-1995.
Harapannya untuk kembali bermain di rumput hijau pada akhirnya harus
dilupakan. Pada usia 31 tahun tepatnya pada 1995 ia menyatakan pensiun
sebagai pemain.
Didukung oleh Bank Terkemuka di Indonesia
BCA | BNI | MANDIRI | BRI
Hubungi CS Indowins - Online 24/7:
Posted By : Indo Wins Agen Judi Bola Indonesia
Customer Service :
Wechat : INDOWINS_IW
Line : Indowins
WA : +855-87-536-868
No comments:
Post a Comment